Kamis, 03 Maret 2016

Presiden Siap Ambil Alih Proyek LRT

Presiden Siap Ambil Alih Proyek LRT

\   Presiden Siap Ambil Alih Proyek LRT   \

PALEMBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan proyek pembangunan kereta api ringan, Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, sesuai dengan rencana. Hal ini, dikatakan Jokowi usai mendapatkan penjelasan mengenai progres proyek LRT Palembang.
"Saya tanya Gubernur ada masalah enggak, katanya enggak. Saya tanya Menhub dan Dirut Waskita juga enggak ada masalah," ujar Jokowi di Zona I Proyek Pembangunan LRT Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (3/3/2016).
"Artinya memang saya melihat semua berjalan baik. Untuk masalah-masalah kecil, saya harapkan dapat diselesaikan bersama-sama. Jika ada masalah besar saya yang akan ambil alih," tambah dia.
Presiden Jokowi bersama dengan rombongan langsung melakukan peninjauan proyek LRT yang saat ini tengah berjalan. Hal ini dilakukannya, supaya 2018 dapat terealisasi. "September keluar Perpres. Desember kerja konstruksi. Sekarang saya tinjau ke sini, lihat semua sudah dimulai,"paparnya.

Presiden Jokowi Kunjungi Proyek LRT Palembang

Adapun anggaran pembangunan proyek LRT Palembang dibutuhkan dana sekira Rp7 triliun. "Ini tanggung jawab penuh. Pemda di masalah pembebasan lahan baik jalur maupun diponya," ujarnya
sumber : http://economy.okezone.com/read/2016/03/03/320/1326849/presiden-siap-ambil-alih-proyek-lrt

Pipa PDAM Tirta Musi di Jalan Jenderal Sudirman Palembang Pecah Terkena Proyek LRT

Selasa, 15 Maret 2016

Pipa PDAM Tirta Musi di Jalan Jenderal Sudirman Palembang Pecah Terkena Proyek LRT
SRIPOKU.COM/ZAINI
Ilustrasi pembangunan LRT di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palembang. 
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang terus dikerjakan di sepanjang median jalan protokol di Palembang, rupanya sempat membuat pipa milik PDAM Tirta Musi Palembang pecah.
Hal ini terjadi akibat pengeboran tanah yang dilakukan di Jl Jenderal Sudirman tepatnya di depan Internasional Plaza (IP).
Manajer Pengendali Kehilangan Air (PKA) PDAM Tirta Musi Palembang Erwin Adyanto mengatakan, setidaknya pipa sepanjang dua meter yang pecah dan mengakibatkan air mengalir ke badan jalan.
"Ya pembangunan LRT memang sempat membuat sekitar dua meter pipa transmisi kita pecah beberapa hari lalu. Pipa tersebut berdiameter 300 milimeter dan kita sempat tidak sadar di sana ada pipa PDAM," ungkapnya, Selasa (15/3/2016).
Menurutnya, pipa tersebut merupakan pipa lama yang telah dipasang sejak tahun 1958.
PDAM Tirta Musi pun akhirnya memutuskan untuk mematikan pipa tersebut secara keseluruhan.
"Pipa itu cukup panjang dari Simpang Charitas hingga ke depan IP. Kita akan matikan, sekalian pengerjaan LRT. Sementara yang pecah kita tutup dan semua pipa yang ada di median jalan itu harus dituntaskan," katanya.
 SUMBER : http://palembang.tribunnews.com/2016/03/15/pipa-pdam-tirta-musi-di-jalan-jenderal-sudirman-palembang-pecah-terkena-proyek-lrt

Utilitas PLN tak Terganggu LRT Palembang

Selasa, 15 Maret 2016 1

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berbeda dengan PDAM Tirta Musi yang mengaku sejumlah pipa distribusi dan transmisinya terganggu oleh proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT).
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengklaim jika seluruh utilitas yang mereka miliki tak terganggu atau mengganggu proyek pembangunan LRT.
Meskipun ada kabel yang melintang dan kebetulan melintas di area pembangunan LRT, jumlahnya hanya beberapa saja.
Bahkan, Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN wilayah S2JB Lilik Hendro Purnomo mengatakan pihaknya saat ini sedang menyiapkan untuk menyupport pasokan listrik agar LRT dapat berjalan.
"Kan kereta itu jalannya pakai listrik. Jadi, PLN siap menyupportnya. Kalau soal utilitas, sejauh ini belum ada kabel PLN yang mengganggu atau terganggu oleh pembangunan LRT," terangnya pada Sripoku.com, Selasa (15/3/2016).
Hanya saja, meski mengaku pihaknya akan mendukung penuh listrik bagi LRT. Ia masih belum bersedia menyebutkan total listrik yang akan dipasok bagi transportasi yang diklaim dapat mengatasi kemacetan ini.
"Coba tanya ke pihak penyelenggara (kontraktor), berapa sih butuh listriknya biar keretanya jalan," tuturnya.

SUMBER : http://palembang.tribunnews.com/2016/03/15/utilitas-pln-tak-terganggu-lrt-palembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar