Rabu, 02 Maret 2016

Ini Penampakan Proyek LRT Palembang yang Akan Dicek Jokowi

Ini Penampakan Proyek LRT Palembang yang Akan Dicek Jokowi


Kamis, 03/03/2016

Palembang -Presiden Joko Widodo (Jokowi), siang hari ini, Kamis (3/3/2016) diagendakan meninjau progres pembangunan proyek angkutan massal berbasis kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) di Palembang, Sumatera Selatan. Dari jadwal yang diterima detikFinance, Jokowi dijadwalkan tiba di Palembang pukul 12.00 WIB setelah terbang dari Medan, Sumatera Utara.

Rencananya, Jokowi akan didampingi oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan untuk melihat progres LRT yang didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

foto: Ardan-detikFinance


Setelah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jokowi direncanakan langsung merapat ke lokasi proyek LRT yang berada tidak jauh dari area bandara. Dari pantauan detikFinance di lokasi proyek, tiang-tiang LRT sudah terbangun. Di atas tiang-tiang tersebut siap dipasang rel LRT. Jalur kereta LRT dirancang melayang alias elevated.

foto: Ardan-detikFinance


Spanduk menyambut kedatangan Jokowi telah terpasang di dekat lokasi proyek. Tampak pula, aparat keamanan dari unsur TNI dan Kepolisian telah bersiaga.

foto: Ardan-detikFinance


Seperti diketahui, pembangunan LRT di Palembang ini ditargetkan selesai pada Juni 2018 atau sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta. Pembangunan jalur LRT sepanjang ± 23 km dibagi menjadi 5 zona. Pembangunannya berupa jalur layang (elevated track) yang juga dilengkapi prasarana lainnya yaitu 13 Stasiun LRT, 1 jembatan (yang sejajar dengan jembatan yang melintasi Sungai Musi) dan 1 depo.

Pembangunan jalan layang kereta LRT Palembang tidak menggunakan balast tetapi dengan menggunakan teknologi slabtrack dengan lebar jalan rel adalah 1.067 mm dengan tipe rel R.54 dan beban gandar 12 ton. Persinyalan yang digunakan adalah teknologi fixed block ETCS level 1 serta menggunakan digital trunking dan backbone fiber pada telekomunikasi.

Stasiun LRT memiliki ketinggian minimum ruangan sebesar 2,7 meter dengan jarak minimal clearance dengan jalan raya 5,2 meter. Pembangunan LRT Palembang meliputi konstruksi dan supervisi dibiayai oleh APBN sebesar Rp 11,49 triliun dengan Multiyears  contract atau kontrak tahun jamak (2016–2018)

sumber: http://finance.detik.com/read/2016/03/03/110255/3156450/4/ini-penampakan-proyek-lrt-palembang-yang-akan-dicek-jokowi?f9911023

RT Palembang Punya 13 Stasiun dan Melewati Jembatan Ampera

Kamis, 03/03/2016
LRT Palembang Punya 13 Stasiun dan Melewati Jembatan Ampera Foto: Ardan Adhi Chandra
Palembang -Kota Palembang, Sumatera Selatan akan segera memiliki transportasi baru bernama Light Rail Transit (LRT). Transportasi ini akan memiliki panjang 23 kilometer (km) dengan 5 zona.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, LRT di Palembang akan memiliki 13 stasiun dan ditargetkan melewati Jembatan Ampera.

"Harus bisa Juni 2018. Tidak ada masalah dengan lahan," kata Hermanto sebelum peresmian proyek LRT Palembang, Kamis (3/3/2016). Proyek LRT ini tidak banyak memerlukan lahan baru, karena dibangun di tengah jalan.

Hingga saat ini, progres proyek ini baru 4,2% dan memang dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Pendanaan proyek ini diambil dari anggaran Kemenhub dengan anggaran tahun jamak (multiyears). Sementara kontraktornya adalah PT Waskita Karya Tbk.

"Proyek pemerintah tidak perlu izin Amdal. Dibayar 2017 dan 2018, proyek masih ditanggung Waskita. Kemenhub bayar 2017 dan 2018. Pembayaran dibikin bertahap. Bertahap sebanyak 2 kali biar tidak terlalu berat," jelas Hermanto.

Untuk nilai investasi proyek ini, Hermanto mengatakan, pemerintah menyewa konsultan asal Jepang, yaitu Nippon Koei untuk menentukan angka investasi finalnya dan mengawasi proyek hingga selesai.

"Nilai kontrak dengan Nippon Koei sebesar Rp 200 miliar hingga proyek selesai. Mengawasi pembangunan sampai selesai, pengujian, dan inspeksi," ujar Hermanto.

"Ini (LRT) salah satu moda transportasi yang cukup baik. Tidak terlalu besar, investasinya sedang. MRT lebih berat jadi lebih besar nilai investasinya. Di DKI LRT untuk mendukung saja," kata Hermanto.
sumber : http://finance.detik.com/read/2016/03/03/125027/3156582/4/lrt-palembang-punya-13-stasiun-dan-melewati-jembatan-ampera?f9911023
 

ni 5 Zona Rute yang Akan Dilewati LRT PalembangKamis, 03/03/2016

Ini 5 Zona Rute yang Akan Dilewati LRT Palembang Foto: Ardan Adhi Chandra
Palembang -Proyek transportasi Light Rail Transit (LRT) sedang dibangun di Palembang, Sumatera Selatan. Akan ada 5 zona rute yang dilewati oleh sarana transportasi yang dibuat untuk menyambut Asian Games 2018 ini.

Dari data yang didapat detikFinance, Kamis (3/3/2016), akan ada 13 stasiun yang dibangun untuk LRT ini. Panjang total proyek ini adalah 23 kilometer (km).

Kementerian Perhubungan menjadi penyelenggara proyek, sementara kontraktornya adalah PT Waskita Karya Tbk. Proyek ini ditargetkan rampung 2018.

Berikut lima zona rute LRT Palembang:

Zona I
Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudding - Simpang Bandara - Simpangan Tanjung Api-Api

Zona II
Jalan Tanjung Api-Api - Jalan Kol.H.Burlian - Jalan Demang Lebar Daun - Simpang Polda

Zona III
Simpang Angkatan 45 - Jalan Angkatan 45 - Simpang Palembang Icon - Jalan Kapten A. Rivai - Simpang Charitas - Jalan Jenderal Sudirman

Zona IV
Jembatan Ampera - Jalan Gubernur H. A. Bastari dan Zona D.

Zona V
Jakabaring Sport City.(wdl/ang)
 
sumber : http://finance.detik.com/read/2016/03/03/132553/3156634/4/ini-5-zona-rute-yang-akan-dilewati-lrt-palembang?f9911023
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar